Sunday, May 07, 2006

Poet For The Day

Ugh…terasa berat di dada, terasa hampa di hati, pikirian pun terasa kosong….Jujur hati ini menangis begitu lantang dan kali ini sptnya tak terkendali. Apalagi yg harus aku lakukan, apalagi yang harus aku berikan, semuanya tlah habis kuserahkan…
Tangisan itu pun tak jua mereda, Inikah yang Engkau inginkan, mengapa aku slalu terpojok untuk selalu menyalahkan Engkau. Engkau seperti hanya memandangku dan diam, sehingga aku pun tak sanggup menerjemahkan mimik wajahMu.

Suara tangisan itu kini terasa seperti jeritan...Yah..jeritan yg tak ada guna, tapi inilah ekspresi yang paling tepat untuk kali ini. Inikah namanya halangan, atau gangguan atau juga cobaan, yang jelas datang bertubi-tubi hampir tak memberi kesempatan untuk aku menghirup panjang udara kenyamanan. Setiap aku makin yakin dengan jalan pilihanku, semakin keras halangan yang melintang...apakah artinya ini? Tak bolehkan aku mengambil jalan ini? Salahkah aku mengambil jalan ini? Bila benar aku bersalah maka aku tlah bersalah untuk beberapa nyawa yang lain selain nyawaku sendiri. Bila benar aku bersalah berarti tidak ada jalan yang akan benar untuk ku. Berarti aku orang yang paling bertanggung jawab atas memberi suatu asa atau harapan kosong, sehingga menyeret mereka utk mengikuti ku. Mungkin benar aku orang yang paling bersalah, wajah2 mereka pun kini bermunculan dan dadaku jadi semakin sesak, mataku sayu spt tak berair. Inikah akhir dari suatu perjuangan hidup?